Retorika Modern

Tugas Resume Mata Kuliah Retorika
“ Retorika Modern Karya Jalaludin Rahmat “

NAMA : MUKHLIS DINILLAH
KELAS : JURNALISTIK B/6
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2013


Bab 1 Pendahuluan
a.    Sejarah dan perkembangan retorika
Pada tahun 465 SM. Rakyat melancarkan revolusi. Diktator ditumbangkan dan demokrasi ditegakkan. Pemerintah mengembalikan lagi tanah rakyat kepada pemiliknya. Tahun 427 SM Georgias dikirim sebagai duta ke Athena.
RETORIKA ZAMAN ROMAWI
Kekaisaran romawi bukan saja subur di sekolah-sekolah retorika ; tetapi juga kaya dengan orator-orator ulung : Antonius, Crassus, Rufus, Hortensius. Yang disebutkan terakhir terkenal begitu piawai dalam berpidato sehingga para artis berusaha mempelajari gerakan dan cara penyampaiannya.
RETORIKA PERTENGAHAN
Abad pertengahan retorika selalu berkaitan ada dua cara memenangkan politik yaitu “ talk it out (membicarakan sampai tuntas) atau shoot it out (menembak sampai habis). Retorika subur pada cara pertama, ketika demokrasi romawi mengalami kemunduran, dan kaisar-kaisar memegang pemerintahan, “ membicarakan” diganti dengan “ menembak” . retorika tersingkir kebelakang panggung.
RETORIKA MODERN
Renaissance mengantarkan renaissance dengan retorika modern adalah roger bacon (1214-1219). Aliran pertama adalah aliran epistemologis, Aliran retorika modern kedua dikenal sebagai gerakan belles letters (bahasa Prancis : tulisan yang indah). mengutamakan keindahan bahasa, segi-segi estetis pesan, kadang-kadang dengan mengabaikan segi informatifnya.
Aliran pertama (epistimologi) dan kedua (belles letters) terutama memusatkan perhatian mereka pada persiapan pidato,. Istilah retorika pun mulai digeser oleh speech, speech communication, atau oral communication, atau public speaking. Dibawah ini diperkenalkan sebagian dari tokoh-tokoh retorika modern:

1.    James A Winans
2.    Charles Henry Woolbert
3.    William Noorwood Brigance
4.    Alan H. Monroe

BAB 2 Tahap Persiapan Pidato
Jenis-jenis Pidato empat macam : impromptu, manuskrip, memoriter, dan ekstempore.

1. Impromptu, bila menghadiri pesta dan tiba-tiba dipanggil untuk menyampaikan pidato, maka apa yang anda lakukan itu disebut Impromptu Keuntungan : mengungkapkan perasaan sebenarnya Gagasan dan pendapat dating secara spontan, hingga tampak segar dan hidup. Improptu memungkinkan kita terus berpikir. Kerugian : kesimpulan2 di atas dapat tersendat dalam penyampaiannya, kesimpulan terkadang mentah, gagasan terkadang acak-acakan dan cenderung ngawur, karena tidak ada persiapan kemungkinan “ demam panggung “ besar sekali.
Impromptu sebaiknya dihindari, tetapi bila terpaksa hal-hal berikut dapat dijadikan pegangan :
a.    Pikirkan terlebih dahulu teknik permulaan pidato yang baik.
b.    Tentukan sistem organisasi pesan.
c.    Pikirkan teknik menutup pidato yang mengesankan. Kesukaran menutup pidato biasanya merepotkan pembicara impromptu.
2. Manuskrip disebut juga pidato dengan naskah
3. Memoriter pesan pidato ditulis kemudian diingat kata demi kata
4. ekstempore ialah jenis pidato yang paling baik dan paling sering dilakukan oleh juru pidato yang mahir
MEMILIH TOPIK DAN TUJUAN
Sumber topik  menurut prof Wayne N. Thompson menyusun sistematika sumber topic sebagai berikut :

1.    Pengalaman pribadi
2.    Hobby dan keterampilan
3.    Pengalaman pekerjaan atau profesi
4.    Pelajaran sekolah atau kuliah
5.    Pendapat pribadi
6.    Peristiwa hangat dan pembicaraan publik
7.    Masalah abadi
8.    Kilas biografi
9.    Kejadian khusus
10.    Minat khalayak

Kriteria Topik yang Baik

a.    Topic harus sesuai dengan latarbelakang pengetahuan Anda
b.    Topik harus menarik minat anda
c.     Topic harus menarik minat pendengar
d.    Topic harus sesuai dengan pengetahuan pendengar
e.    Topic harus terang ruang lingkup dan pembatasannya
f.    Toipk harus sesuai dengan waktu dan situasi
g.    Topic harus ditunjang dengan bahan yang lain


Merumuskan judul
Judul yang baik itu harus bisa memenuhi syarat yaitu Relevan artinya ada hubungan dengan pokok-pokok bahasan, Provokatif artinya dapat menimbulkan hasrat ingin tahu dan antusiasme pendengar. Singkat berarti mudah ditangkap maksudnya, pendek kalimatnya, dan enteng diingatnya.
Menentukan tujuan  Ada dua macam
1.    Pidato informatif ditujukan untuk menambah pengetahuan pendengar. Komunikasi diharapkan memperoleh penjelasan, menaruh minat dan memiliki pengertian tentang persoalan yang dibicarakan.
2.    Pidato persuasif ditujukan agar orang mempercayai sesuatu, melakukannya atau terbakar semangat dan antusiasmenya, keyakinan, tindakan, dan semangat adalah bentuk reaksi yang diharapkan.
MENGEMBANGKAN BAHASAN

a.    Penjelasan : uraian yang sederhana dan tidak terperinci
b.    Contoh : ceita yang terperinci dan ini kita sebut ilustrasi
c.    Analogi : perbedaan antara dua hal atau lebih untuk menunjukkan persamaannya atau perbedaannya.
d.    Testimologi : pernyataan ahli yang dikutip untuk menunjang pembicaraan kita
e.    Statistika : angka-angka yang digunakan untuk menunjukkan perbandingan kasus dalm jenis tertentu.
f.     Perulangan : tujuannya bukan hanya sekedar mengulang kembali namun juga menyebutkan kembali gagasan yang sama namun kata-katanya berbeda.

Bab 3 Tahap Penyusunan Pidato
a)    PRINSIP-PRINSIP KOMPOSISI PIDATO
Dalam prinsip komposisi pidato  harus ada kesatuan, pertautan, titik berat,
b)    MENYUSUN PESAN PIDATO
Dalam menyusun pidato harus mengikuti proses berpikir manusia yang meliputi : a. organisasi pesan (deduktif/gagasan utama, induktif/mengemukakan rincian2 lalu kesimpulan, kronologis, logis, spasial, dan topical) b. pengaturan pesan (meliputi perhatian,kebutuhan, rencana, keberatan, penegakan kembali, dan tindakan)
c)    MEMBUAT GARIS-GARIS BESAR PIDATO
a.ciri-ciri garis besar yang baik. b. macam-macam garis besar c.   
d)    MEMILIH KATA-KATA
1. Kata-kata harus jelas. 2. Kata-kata harus tepat 3.kata-kata harus menarik
e)    CARA MEMBUKA PIDATO

1. langsung menyebut pokok persoalan
2. melukiskan latar belakang masalah
3.  menghubungkan dngn peristiwa muthakir
4. menghubungkan dengan peristiwa yang sedang diperingati
5.menghubungkan dengan tempat komunikator berpidato
6. menghub dngn suasana emosi yg meliputi khalayak
7. mgenghubungkan dengan kejadian sejarah yg terjadi di masa lalu
8. menghubungkan dgn kepentingan vital pendengar
9. memberikan pujian pada khalayak atas prestasi mereka
10. memulai dengan pernyataan yang mengejutkan
11. mngajukan pertanyaan provokatif atau serentetan pertanyaan
12.  menyatakan kutipan
13.menceritakan pengalaman pribadi
14.mengisahkan cerita factual, fiktif atau situasi hipotesis
15. menyatakan teori atau prinsip-prinsip yang diakui kebenarannya
16. membuat humor


f)    CARA MENUTUP PIDATO
Dibawah ini cara-car menutup pidato

a.menyimpulkan atau mengemukakan ikhtisan pembicaraan
b. menyatakan kembali gagasan utma dengn kalimat dan kata yang berbeda
c. mendorong khalayak untuk bertindak (Appeal for Action)
d. mengakhiri dengan klimaks
e. mengatakan kutipan sajak, kitab suci, peribahasa, atau ucapan dll.
f. menceritakan contoh yang berupa ilustrasi dari tema pembicaraan
g. menerangkan maksud sebenarnya pribadi pembicaraan
h. memuja dan menghargai khalayak
i. membuat pertanyaan yang humoris atau anekdot lucu

Bab 4 Tahap Penyampaian pidato
Membangkitkan kepercayaan diri dan kredibilitas
a.    Kecemasan Berkomunikasi Diagnosis
Banyak kata yang bsia digunakan  : demam panggung, kecemasan bicara, atau yang lebih umum stress kerja, menurut ahli psikologi gejala ini merupakan reaksi alamiah kepada ancaman.
b.    Sebab-sebab Kecemasan Komunikasi
Pertama, tidak tahu apa yang dilakukan, ia tidak tahu bagaimana memulai pembicaraan.dll
Kedua, orang yng mengalami KK ia tahu ia akan dinilai dna akan membuat Nervous.
Ketiga, bukan kalangan pemula saja yg dialami tetapi yang sudah atau terkenal jug masih ini terjadi apabila ia berhadapan dnegan suasana yang asing.
c.    Metode Mengendalikan KK
Pertama metode jangka panjang : yakni ketika kita secara berangsur-angsur mengembangkan keterampilan mengendalikan KK dengan 3 sebab diatas. Kedua metode jangka pendek : yakni ketika kita harus segera mengendalikan KK pada waktu penyampaian pidato. Yang petama adalah proses belajar yang panjang, yang kedua ialah pintu darurat ketika pesawat dalam keadaan bahaya.
d.    Komponen-komponen Kredibilitas
1.    Kredibilitas awal yaitu ketika orang menganggapnya tiidak memiliki hak untuk berbicara fiqh maka hal ini disebut dalam komunikasi dengan sebutan initial crebility/kredibilitas awal.
2.    Dan ketika ia mulai membahas secara terperinci, lalu udah mengagumi kemampuannya maka itu disebut derived credibility yakni kredibilitas yang timbul selama pembicara berpidato.
3.    Ketiga adalah kredibilitas akhir apabila anggapan awal kita ia tidak berhak atau tidak memiliki hak untuk berbicara fiqh namun terbukti karena ia tidak sebodoh yang anda kira maka itulah yang dinamakan Terminal credibility/ kredibilitas akhir.
e.    Membangun kredibilitas
Prinsip-prinsip penyampaian pidato
1.    Kontak
     Kontak atau hubungan dengan pendengarmemiliki teknik-teknik,  melihat langsung kepada khalayak merupakan salah satunya namun anda tidak mungkin melihat semuanya akan tetapi pada saat tertentu saja anda melihat mereka
2.    Karakteristik olah vokal
Pidato seperti teater, seperti hal nya teater yang membutuhkan vocal, dalam paenyampaian pidato juga kita harus mengetahui unsure ini, ada tiga hal yang perlu anda perhatikan yaitu : kejelasan (intelligibility), keragaman ( variety), dan ritma (rhythm). Termasuk keragamanan adalah hentikan (pause).
3.    Olah visual



Bab 5 Pidato Informatif
a)    Isi pesan meliputi

-    Gagasan utama tidak boleh terlalu banyak
-    Jelaskan istilah-istilah yang aneh dan kabur
-    Atur kecepatan menyajikan informasi
-    Jelaskan perpindahan pokok pembicaraan
-    Gunakan data konkrit – jaringan abstrak
-    Hubungan yang diketahui dan yang tidak diketahui
-    Masukkan bahan-bahan yang menarik perhatian


b)    Organisasi pesan menurut Monroe terbagi tiga tahap yaitu
-    Perhatian yaitu anda harus memusatkan perhatian kepada pokok yang akan disampaikan
-    Kebutuhan : tahap ini menjelaskan dengan topic pernyataan, ilustrasi, peneguhan, dan penunjukkan.
-    Dan pemuasan, dalam tahap ini terbagi 3 yaitu ikhtisar pendahuluan (pokok-pokok pembahasan), informasi (bahasan: ilustrasi, statistic,analogi,dll.) dan ikhtisar akhir mengulangi bahasan dari ikhtisar pendahuluan sampai akhir dengan secara rinci namun ringkas.  
c)    Teknik pengembangan bahasan
Teknik ini meliputi dua faktor yaitu faktor informatif dan faktor perhatian. Dalam tenik membuat pengantar ada beberapa cara yaitu :
1.    Menarik perhatian
2.    Mengumumkan topik
3.    Menegaskan relevansi
4.    Membangun kredibilitas
5.    Dan menyusun pesan


Bab 6 Pidato Persuasif
a.    Teknik-teknik persuasi
-    Khalayak Tak Sadar

Tahap perhatian, bangkitkan minat halayak ilustrasi factual, kutipan tepat atau dengan beberapa angka yang mengejutkan. Tahap kebutuhan, sajikan sejumlah besar fakta,angka, dan kutipan yang ditunjukkan untuk memperlihatkan bahwa benar-benar ada masalah. Tahap pemuasan, visualisasi, dan tindakan.
-    Khalayak Apatais

Tahap perhatian, singkirkan sikap apatis dan ketidakpedulian mereka dengan menyentuh secara singkat beberapa hal yang berkaitan dengan kepentingan pendengar. Tahap kebutuhan  bila sudah tumbuh perhatian, lanjutkan dengan menunjukkan secara langsung dan dramatis bagaimana masalah teersebut mempengaruhi setiap orang yang hadir, Tahap pemuasan, dalam membangun tahap pemuasan, tegakkan kembali bagaimana ususlan atau pemecahan yang anda tawarkan berpengaruh langsung pada kepentingan pendengar sendiri, atau pada keluarga sejawat mereka.  visualisasi, lakukan langkah ini secara singkat saja dibandingkan dengan bagian pidato lain. dan tindakan.  Nyatakan kembali dengan bahasa yang jelas dan kuat, usulan, anjuran atau rencana yang anda canangkan, buatlah ikhtisar singkat dari argument-argumen penting dan imbauan yang dikemukaka pada pembicaraan sebelumnya.

-    Khalayak yang Tertarik Tetapi Ragu
Tahap perhatian, karena khalayak sudah tertarik dengan persoalannya, tahap ini boleh singkat saja , langsung saja menuju pokok pembhasan, sekali-sekali boleh cerita sedikit pendenk atau singkat, fokus utama pada pokok-pokok nya saja. Tahap kebutuhan, jelaskan latar belakang masalah atau historis nya secara singkat, jika ini membantu pendengar memahami situasinya secara secara jelas.  visualisasi langkah-langkahnya gunakan bahasa yang hidup dan persuasive, tetapi jangan berlebih-lebihan dan tindakan nyatakan kembali bahasa yang jelas dan kuat, ususlan , anjuran atau rencana yang anda canangkan.
-    Khalayak yang Bermusuhan
Tahap perhatian, karena anda tahu khalayak memusuhi usulan anda, pertama kali, usahakan untuk menyambungkan “ persahabatan ” dengan khalayak agar mereka mau mendengar.  Tahap kebutuhan, capailah kesepakatan pada prinsip-prinsip atau keyakinan-keyakinan.  visualisasi dan tindakan. Sekiranya anda berhasil sampai disini, para pendengar sudah berada dalam posisi khalayak yang tertarik dengan masalah yang dibicarakan tetapi masih ragu.
b.    Unsur Emosi sebagai Intensifikasi Daya Tarik Motif
Menurut Emil Dofivat ada 7 pergerakan emosi :

1.    Kebencian
2.    Rasa belas
3.    Unsure seks
4.    Hasrat menonjol
5.    Dasar kesusilaan
6.    Dorongan penglepasan etis
7.    Factor penentu kepribadian


c.    Pencitraan ( Imagery )
Dalam pencitraaan disini dikenal beberapa penciraan seperti :

a.    Visual imagery atau seakan ikut melihat
b.    Auditory imagery atau mendengar
c.    Gustatory imagery atau mengecap
d.    Olfactory imagery atau mencium
e.    Kinesthetic imagery atau menyentuh, menggerakkan otot
f.    Organic imagery atau merasakan mual di tumbuh mereka

d.    Isi Pesan Persuasif
Ada tiga isi dalam pesan persuasive meliputi

1.    Menarik perhatian
2.    Meyakinkan
3.    Menyentuh atau menggerakkan

e.    Organisasi Pesan Persuasif
Memiliki pola-pola :
i.    Pola pemecahan masalah
ii.    Pola sebab-akibat
iii.    Pola pro-kontra
iv.    Pola urutan bermotif


Bab 7 Pidato Rekreatif
1.    Karakteristik Pidato Rekreatif
-    Tidak melucu melulu
Pidato kreatif tidak selamanya untuk melucu. Anda dapat menyampaikan hal-hal yang menarik perhatian pendengar, mengendurkan saraf mereka, atau membuat mereka santai.  Pidato di sampaikan dalam berbagai situasi, seperti : perhelatan atau pesta, pertemuan organisasi/kelompok, jamuan makan malam biasa di Negara-negara barat mereka menyebutnya “ after-dinner speech “ .
-    Gembirakan diri anda dahulu
Anda tidak akan dapat menghibur orang lain, bila kabut kesedihan menutup wajah anda dan pidato kreatif harus disampaikan oleh orang yang berwajah ceria, riang , gembira, santai, : “ Easy Going “
-    Hindari rangkaian gagasan yang sulit
Dalam pidato kreatif , sekali lagi. Anda sedang menghibur. Pilihlah topic-topik yg enteng, sederhana, dan mudah di cerna. Hindari gagasan-gagasan abstrak, kalimat-kalimat yang panjang dan kata-kata yang ambigu.
-    Gunakan gaya bercerita (naratif)
Masukkan berbagai cerita, anekdot, contoh konkrit. Sebaiknya anda tidak menceritakan humor yang sudah sering dibicarakan.


-    Berbcaralah singkat
Pidato kreatif, seperti telah disebutkan, tidak mengikuti urutan bermotif yang lengkap, yakni perhatian, kebutuhan, pemuasan, visualisasi, dan tindakan.

2.    Teori-teori Humor

i.    Teori superioritas dan degradasi
Kita tertawa ketika mendengarkan sesuatu yang janggal, atau kekeliruan atau cacat. Objek yang membuat kita tertawa adalah objek ganjil, aneh , menyimpang.kita tertawa karena kita merasa tidak mempunyai sifat-sifat objek yang “ menggelikan”. Sebagai subjek, kita mempunyai kelebihan (superioritas), sedangkan objek tertawa kita mempunyai sifat-sifat yang rendah.
ii.    Teori bisosiasi
Teori ini dirumuskan oleh Arthur Koestler, tapi berasal dari filusuf-filusuf besar seperti Pascal, Kant, Specencer, Schopenhauer.
Menurut Koestler, dalam contoh Schopenhauer ini ada dua hal yang berbenturan : napi harus dihukuk=m di penjara dan pengecoh harus di tending keluar. Dua hal ini sama-sama benar. Tetapi ketika kita menyadari bahwa napi tu di tendang ke luar kita baru menyadari adanya suatu kejanggalan. 

iii.    Teori pelepasan inhibisi

Ini adalah teori yang paling “ teoretis “, sehingga tidka terlalu banyak manfaatnya buat kita. Seperti anda lihat dari istilah inhibisi, kita menekan kebwah alam bawah sadar kita pengalaman-pengalaman yang tidak enak atau keinginan-keinginan yang tidak bisa kita wujudkan slahsatunya dorongan agresif.

3.    Teknik-teknik Humor

a.    Exaggeration berarti melebihkan sesuatu secara tidak proposional yang dilakukan untuk membongkar kejelekan sejelas-jelasnyadengan maksud mengkoreksinya.
b.    Parodi ialah sejenis komposisi dimana gaya suatu karya ( seperti prosa, puisi atau prosa liris) yang serius ditiru dengan maksud melucu.
c.    Ironi adalah menggunakan kata-kata untuk menyampaikan makna yang bertentangan dengan makna harfiahnya.
d.    Burlesque adalah teknik membuat humor dengan memperlakukan hal-hal seenaknya secara serius atau hal-hal yang seriud secara seenaknya.
e.    Perilaku aneh para tokoh
f.    Perilaku orang asing
g.    Perilaku orang aneh
h.    Belokan mendadak
i.    Puns adalah teknik mempermainkan kata-kata yang mempunyai makna ganda.

4.    Organisasi Pesan meliputi :

•    Teknik satu pokok berikut rumusan teknik ini :

-    Kisahkan cerita atau berikan ilustrasi
-    Tunjukkan gagasan pokok untuk dijadikan pijakan untuk menyatukan rincian   pembicaraan anda
-    Ikuti dengan serangkaian cerita dan ilustrasi tambahan
-     Tutup dengan mengulang kembali gagasan utama yang telah anda jelaskan.


•    Urutan bermotif Burlesque

-    Tahap perhatian mulai lah pembicaraan dengan salah satu dari empat cara  ini : (1) hubungkan dengan kejadian lucu yang actual. (2) buat kelucuan yang diarahkan pada pembawa acara atau siapa saja. (3) ceritakan kisah atau anekdot. (4) kemudian dengan cara tertentu, hubungkan permulaan pembicaraan dengan ;

-    Tahap kebutuhan dan kepuasan. Sajikan masalah serius, perbesar tingkat keseriusannya mlebihi proporsinya, kemudian tawarkan solusi yang absurd atau tunjukan bagaimana pemecahan yang actual itu juga absurd.

-    Tahap Visualisasi.  Perbesar kejanggalan itu dengan menambahkan lagi gambaran kondisi yang dilebih-lebihkan.

-    Tahap Tindakan. Tutup pembicaraan anda secara cepat dengan mempermainkan tuntutan tindakan yang juga dibesar-besarkan.

Related Post



Unknown mengatakan...

KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
berikan 4D/ alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI BAGASKARA,,di no _O85 315 716 969_insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 750 JUTA , wassalam.


dijamin 100jebol saya sudah buktikan...sendiri....


Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!


1"Dikejar-kejar hutang

2"Selaluh kalah dalam bermain togel

3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel


4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat


5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya

tapi tidak ada satupun yang berhasil..





Solusi yang tepat jangan anda putus asah... AKI BAGASKARA akan membantu

anda semua dengan Angka ritual/GHOIB:

butuh angka togel 2D/ ,3D/, 4D/ 5D/ 6D/ SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO

MAGNUM / dijamin

100jebol

Apabila ada waktu

silahkan Hub: AKI BAGASKARA DI NO: O85 398 274 599


ANGKA RITUAL: TOTO/MAGNUM 4D/5D/6D/


ANGKA RITUAL: HONGKONG 2D/3D/4D/6D/



ANGKA RITUAL; KUDA LARI 2D/3D/4D/6D/



ANGKA RITUAL; SINGAPUR 2D/3D/4D/ 6D/



ANGKA RITUAL; TAIWAN,THAILAND



ANGKA RITUAL: SIDNEY 2D/3D/4D 6D/

Posting Komentar